Apakah kamu pernah bertanya-tanya bagaimana kita mengukur listrik di rumah kita atau di gedung-gedung besar seperti pabrik? Ini akan terdengar tricky (sulit), tetapi ada alat khusus yang kita gunakan untuk ini. Inilah yang disebut meter 3-fase. Meter ini sangat berguna karena memungkinkan kita melihat berapa banyak yang kita gunakan dalam sebuah bangunan dalam hal kekuatan sebenarnya. Pertama, penting untuk mengetahui berapa banyak listrik yang kita gunakan karena beberapa alasan. Salah satunya adalah dapat membantu kita melacak energi yang kita gunakan. Kedua, dengan sadar akan berapa banyak yang kita gunakan, kita bisa menghemat tagihan listrik dengan menggunakan daya lebih sedikit.
Listrik yang menghidupkan sebagian besar perangkat yang kita gunakan setiap hari datang dalam bentuk yang disebut arus bolak-balik, atau AC. Listrik ini berbeda dari jenis yang disebut arus searah, atau DC. Arus AC berubah arah puluhan kali setiap detik. Perbedaan inilah yang membuatnya berguna untuk rumah tangga dan bisnis. Listrik AC reguler biasanya dihasilkan di pembangkit listrik, di mana ia dihasilkan lalu ditransmisikan melalui kabel listrik untuk memasok rumah kita dan bangunan lainnya. Meter 3-fase sangat penting dalam hal ini karena mengukur jumlah total penggunaan daya AC yang digunakan di sebuah fasilitas. Ini membantu orang mengetahui berapa banyak energi yang mereka gunakan.
Sekarang Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana meter 3-fase ini bekerja? Mari kita bahas langkah demi langkah. Listrik dialirkan ke gedung melalui saluran utama. Saluran ini cukup krusial, karena menyediakan listrik ke gedung. Kemudian kabel membawa listrik keluar ke seluruh gedung. Setiap kabel membawa satu elemen, atau fase, dari daya listrik. Inilah tampilan meter 3-fase, ia duduk di atas kabel-kabel ini dan mencatat jumlah listrik per kabel saat listrik mengalir. Ia mengumpulkan informasi ini dan mengirimkannya ke layar tampilan, yang memberi tahu orang-orang berapa banyak listrik yang mereka gunakan pada saat itu. Pendekatan ini membuat siapa saja dapat dengan mudah melihat konsumsi daya mereka.
Jika Anda memilih meter 3-fase, ada beberapa faktor utama yang perlu dipertimbangkan. Pertama, pastikan bahwa meter yang Anda gunakan cocok dengan sistem listrik di gedung Anda. Tidak semua meter kompatibel dengan setiap sistem, jadi pastikan untuk memeriksa ini terlebih dahulu. Kemudian pertimbangkan berapa banyak energi yang akan dikonsumsi oleh bangunan Anda. Beberapa meter bertingkat bekerja paling baik dengan penggunaan yang lebih rendah dan beberapa dirancang untuk penggunaan daya yang lebih tinggi. Terakhir, pertimbangkan fitur apa yang paling penting bagi Anda. Beberapa meter 3 fase dilengkapi dengan fitur tambahan. Misalnya, beberapa dapat berkomunikasi dengan internet secara nirkabel, dan lainnya dapat melacak data seiring berjalannya waktu. Ini bisa sangat berguna untuk melacak konsumsi energi.
Selama beberapa tahun terakhir, pemantauan energi telah mengalami perubahan besar dengan munculnya ide-ide baru yang sangat menarik. Contoh yang sangat baik adalah meter pintar. Meter pintar adalah perangkat teknologi tinggi yang memantau konsumsi energi secara real time. Dengan begitu, Anda dapat melihat jumlah energi yang Anda konsumsi tepat pada saat itu. Pada gilirannya, orang mungkin menemukan informasi tersebut berguna untuk mengelola kebiasaan energi mereka dengan lebih baik dan menemukan strategi untuk mengurangi penggunaan energi dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi inti lainnya dikenal sebagai internet of things, atau IoT. Melalui teknologi ini, perangkat dapat terhubung dan berbagi data. Misalnya, meter pintar Anda dapat berkomunikasi dengan peralatan rumah tangga Anda dan membuatnya lebih mudah bagi Anda untuk melakukan perbaikan terhadap pilihan penggunaan energi Anda.