Multimeter listrik benar-benar alat yang praktis dan esensial bagi orang-orang yang bekerja dengan listrik. Mereka digunakan untuk mengukur berbagai kuantitas, seperti tegangan, arus, dan hambatan. Pengukuran ini memberikan pemahaman kepada tukang listrik dan insinyur tentang bagaimana listrik bekerja dalam sebuah rangkaian. Karena banyak orang menggunakan multimeter dalam berbagai pekerjaan seperti konstruksi, teknik, dan elektronik, mereka sangat membantu dalam banyak situasi.
Multimeter diferensial adalah alat khusus untuk mengukur nilai-nilai listrik. Alat ini juga dikenal sebagai volt-ohm meter atau VOM, yang terdengar cukup mewah tetapi hanya cara lain untuk mengelompokkan alat yang sama ini. Multimeter mampu mengukur berbagai parameter seperti tegangan, arus, hambatan, dan bahkan lebih banyak nilai listrik. Inilah yang membuatnya menjadi alat yang sangat berguna karena dapat melakukan banyak pekerjaan berbeda dalam satu perangkat.
Dua jenis multimeter dapat ditemukan: digital dan analog. Multimeter digital menampilkan hasil pengukuran pada layar yang cukup mudah dibaca. Sebaliknya, multimeter analog menggunakan jarum yang bergerak dan superposisi untuk menggambarkan hasilnya. Multimeter digital sering kali lebih akurat dan lebih mudah dibaca daripada saingan analognya, tetapi mereka bisa menjadi alat yang berguna dalam beberapa situasi di mana Anda tidak memerlukan presisi tertinggi.
Jika ada yang salah dengan sirkuit listrik, bisa sangat sulit untuk menentukan penyebab masalahnya. Di sinilah memiliki sebuah electric meter dapat sangat membantu! Ini dapat memberi tahu Anda di mana masalah berada dan apa yang perlu diperbaiki, membantu Anda mengembalikan segala sesuatunya ke kondisi kerja.
Matikan DAYA: Pastikan daya dimatikan sebelum mulai memeriksa apa pun. Bekerja dengan listrik harus dilakukan dengan aman, dan tentu saja Anda tidak ingin tersengat! Setelah mematikan daya, Anda akan dapat memilih pengaturan multimeter Anda: tegangan, arus, atau hambatan. Setelah itu, letakkan pelat multimeter secara perlahan pada komponen sirkuit yang Anda uji sampai Anda mendapatkan pembacaan.
Jika Anda menggunakan multimeter, memilih pengaturan yang tepat untuk pengukuran Anda sangat kritis. Hanya untuk memberi Anda kasus penggunaan umum untuk keduanya, jika Anda membongkar baterai dan ingin tahu apakah baterai tersebut terisi atau tidak, ini adalah tegangan meskipun diperlukan beban yang baik. Pilih pengaturan arus jika Anda ingin mengukur berapa banyak listrik yang mengalir melalui suatu rangkaian. Gunakan pengaturan resistansi jika Anda ingin memeriksa seberapa mudah listrik dapat mengalir melalui suatu rangkaian.
Pastikan Anda telah memilih rentang yang tepat pada multimeter Anda. Dengan rentang yang terlalu rendah, Anda mungkin gagal mendapatkan pembacaan yang akurat, yang dapat menyebabkan kebingungan.